Penyelenggaraan penelitian di lingkungan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) bertujuan untuk memfasilitasi para dosen/peneliti dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial dan budaya. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unjani berperan untuk mensinergikan topik-topik unggulan Perguruan Tinggi di Unjani melalui pendanaan Hibah Penelitian Internal Kompetitif Unjani dan hibah Penelitian Eksternal Unjani. Pendanaan Hibah Penelitian Eksternal Kemenristekdikti meliputi Hibah Desentralisasi dan Kompetitif Nasional, yang dikompetisikan/diseleksi berdasarkan Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemenristekdikti. Penawaran hibah pendanaan penelitian eksternal lainnya dapat pula diperoleh dari RISPRO LPDP Kemenkeu RI, BP3IPTEK Pemprov Jabar, dana Hibah DIPI dengan mekanisme seleksi yang sudah ditetapkan.
Dalam implementasi arahan pengelolaan penelitian, LPPM Unjani menyusun dokumen yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Penelitian 2017-2021 sebagai dokumen formal yang berisi visi, misi, strategi pencapaian serta topik-topik penelitian unggulan institusi termasuk topik-topik riset yang harus diacu oleh peneliti di dalam melakukan penelitian. Renstra Penelitian 2012- 2017 dapat memudahkan langkah arah penelitian dengan topik-topik unggulan yang dituangkan dalam roadmap Renstra Penelitian Unjani yang berkorelasi dengan Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Kemenristekdikti, juga topik-topik unggulan pada pendanaan hibah ekternal lainnya. Diharapkan bahwa luaran hasil penelitian topik unggulan Unjani yang diperoleh, dapat diterapkan dalam memecahkan masalah pembangunan.
Salah satu misi Unjani yaitu sebagai wahana pengolah informasi ilmiah di bidang IPTEK yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, maka LPPM Unjani telah membentuk 6 bidang unggulan, yaitu:
1). Kesehatan dan obat-obatan;
2). Energi, biodiversitas, lingkungan dan sumber daya alam;
3). Pertahanan keamanan, ketertiban dan kebencanaan;
4). Transportasi dan manufaktur;
5). Informasi dan Komunikasi;
6). Sosiohumaniora;